Cara seting ppoe

 Fungsi PPPoE Server Pada Router Mikrotik

Pada router mikrotik terdapat 2 (dua) jenis pppoe, yaitu pppoe server dan pppoe client, tapi di artikel ini saya hanya akan fokus ke pembahasan pppoe servernya saja. Apa itu pppoe dan apa fungsi nya pada sebuah jaringan yang menggunakan mikrotik sebagai router gatewaynya? Untuk pengertian pppoe ini sudah saya singgung di paragraf paling atas artikel ini, silahkan kamu scroll ke atas untuk mengetahui penjelasannya.
Sedangkan fungsi dari pppoe server (menurut pengetahuan saya) yaitu sebagai salah satu jenis koneksi pada sebuah jaringan, koneksi berbasis pppoe umumnya digunakan oleh Internet Service Provider (ISP), koneksi pppoe ini biasa digunakan sebagai pengganti IP statik dan juga IP dinamis yang akan diberikan kepada client.

Cara Setting PPPoE Server di Mikrotik

Pada tutorial kali ini saya akan mencoba melakukan konfigurasi PPPoE pada port ethernet yang sama dengan Hotspot. Jadi, 1 port ether mikrotik akan mengeluarkan 2 IP sekaligus yaitu IP pppoe (192.168.100.1/254) dan juga ip hotspot(10.20.30.1/254).

Setup PPPoE server

1. Buka winbox, lalu masuk ke menu PPPcara setting pppoe server

2. Klik menu PPPoE Server lalu klik tambah (+)cara setting pppoe server

3. Lalu isi Service Name dengan nama server pppoe yang kamu inginkan, lalu pada interface pilih ethernet yang akan di jadikan pppoe, pada tutorial ini saya menggunakan ether4_Hotspot agar 1 port tersebut bisa digunakan untuk hotspot dan juga pppoe. Jadi, saat pembagian ip nanti kita bisa menghemat switch hub artinya 1 switch hub tersebut bisa digunakan untuk Hotspot dan juga pppoe.cara setting pppoe server

4. Sebelum mengatur Profile dan juga Secret, kita akan mengatur IP Pool terlebih dahulu. Agar nantinya ketika ada penambahan user pppoe baru kita tidak perlu menentukan ip yang akan digunakan. semuanya akan diatur oleh IP Pool ini. Untuk mengatur IP pool masuk ke menu IP – Poolcara setting pppoe server

5. Lalu klik icon tambah (+)cara setting pppoe server

6. Masukkan nama ip pool misal : pool-pppoe, Lalu pada bagian adresses gunakan ip yang kamu mau. Pada tutorial kali ini saya menggunakan ip range 192.168.100.11-192.168.100.254. Untuk menentukan ip ini harus berbeda dari ip segmen lain seperti hotpost dsb. tidak boleh sama.cara setting pppoe server

 

Membuat Profiles PPPoE

Profile ini berfungsi untuk menentukan batasan-batasan untuk setiap client PPPoE seperti kecepatan internet dsb.

1. masuk ke menu PPP – Profiles lalu klik tambah (+)cara setting pppoe server

2. pada tutorial kali ini saya akan membuat profile untuk user dengan kecepatan 2Mbpsapa itu pppoe

    • Name : isi dengan nama profile bebas.
    • Local address : isi dengan gateway dari PPPoE server
    • Remote Address : pilih Ip Pool yang sudah kita buat sebelumnya
    • Bridge Learning : biarkan default
    • Change TCP MSS : biarkan default

3. Pada tab Protocols biarkan semuanya defaultcara setting pppoe server

4. pada tab Limits sesuaikan kecepatan internet untuk profile tersebut. Misal pada tutorial kali ini saya akan memberikan limit 1Mbps upload dan 2Mbps Download. setting profile pppoe

5. Jika sudah, klik Apply/OK

Membuat Secret PPPoE

1. klik menu PPP – Secretmengatur secret pppoe

2. Buat username dan password. username dan password ini akan digunakan untuk dial-up ke pppoe server.membuat secret pppoe

    • Name : isi dengan username pppoe yang akan digunakan.
    • Password : isi dengan password pppoe yang akan digunakan.
    • Service : untuk service ini kamu bisa memilih pppoe
    • Profile : pilih profile yang sudah dibuat tadi.
    • Local Address : isi dengan ip gateway pppoe

Jika sudah selesai, klik OK.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mikhbotam

mikhbotam